Di ranjang itu kau berbaring
Lemas, lantas bergeming
Lirih nafas sesakmu memburu
Membentuk simfoni, pilu nan haru
![]() |
foto: pixabay.com |
Di ujung ranjang Izrail terduduk
Tersenyum, lantas menghampirimu
Mengelusmu penuh kasih
Lalu bersenandung pada jiwamu yang bersih
Di ranjang itu kini kau telah nyenyak
Pulas, lantas membuatku terhenyak
Sendu dan lara, ku tangisi keabadian tidurmu
Tak ada ranjang ma hanya tanah tanpa cungkup
(eva oktafikasari)
Purbalingga, 02.13 - 17 Desember 2020
إرسال تعليق